Kamar

di sana menjawat sepi
menjadi saksi sebuah karya asusila
yang sejatinya merajut lenguh
tanpa tawa
tanpa cita
tapi fana

yang di dalamnya ada raksa yang menggelegak
walau di wadah yang belum tentu pasti
tapi seraga
dan sewarna
serasa

di mana wajah yang ini?
syukur nyatanya lawa
tapi ia meratus
laju meribu, menjuta
lalu menggila

nirwana yang katanya surgawi
dan bertirta suci
kujadi mata dan terlihatnya noda dan nista
ringkih berbeban dosa
tapi tabu menghadap manusia

-26 Maret 2013