Archive for 2014

Sesaat bagi yang Meracau

Untuk yang mencari wangi di kerah bajunya;
yang berhias sungai di ujung matanya;
dan yang menyulam lemas lipatan seribunya.

Lihatlah: Aku!
Kuceritakan tuhanmu kepada mereka
kekamuan yang menjunjung tanah
mengakar di batin dan
pedihnya kedap di hulu

Belakangan ini aku jadi saksi
para penyetir waktu memilih mundur
terhantui kelam sosok
yang matinya pun mungkin sudah lupa

Menghina tanpa berarah
Laju serapah menusuk tanpa tumpuan
Sejatinya
Hunianmu tidak kekal

Lepaslah!

-11 November 2014
to the psychotic time-traveler inside

Kini

Pasar malam jam 6 petang
hanya aku dan dia yang sibuk berfoya
dalam sepi yang bising
di kota yang asing

Lalu dia mengajakku berteriak lantang
kapan kami bisa kembali?
atau sekedar duduk sejenak
khawatir akan waktu
ikut-ikutan meracuni malam
hingga yang tertinggal hanya titik dan koma

Walau semua ini di dalam citra
tapi terjelma suasana
semesta pun mendua dengan rasa
yang aku pikir cuma sementara

Tahukah dia
bahwa aku menatap matanya
hanya untuk mencari surga?

-7 November 2014

Serangkaian Kata-Kata yang Tidak Jujur (Edisi Hari Guru)

Seperti hutan
yang di ketiadaan rimbunnya aku menengadah

Siapalah aku?
Cuma wujud kosong yang terantuk diam
Diharap menyilakan ilmu datang
untuk dilamuni sendirian

Lalu jauh di sana aku melihat surya
Merayakan tujuan
dan menjanjikan arah
Mungkinkah aku memetik satu sinarnya?

Selayaknya laut
yang di tiap ombaknya aku mendengarkan

Dia mengajakku tumbuh menjadi satu
Menjalin pasti dalam carut-marut yang ragu
Meski kadang jawabnya menjadi tanya yang semata dikenang
Sungguh, kilaunyalah yang menemukanku dengan terang

Semacam berkelana di ranah aksara;
yang di setiap komanya aku menanti
dan di tiap titiknya aku makin mencari

-18 November 2014
yang di atas tidak sepenuhnya dari hati, murni lacur kalimat

Someone's Enigma

I would like to know
how many cigarette stubs you've flushed down the toilet
or if any of them ends up forgotten in your pocket
alarming your senses midst the day
burning through your blue denim jacket
or if the ashes leave a taste of yourself
lingering on with the Night and wakes me up
raising marks;

Would you like to know me by then?

-22 October 2014
YES this one is kinda inspired by Before Sunrise's milkshake poem

To: Me

Dia cuma candu yang kau karang sendiri
Kapan warasnya?
Kau butuh liberasi dari andai-andai sintingmu itu
Di dalam lamunmu yang terlalu kuat diinfusi setan tak bertuan
Sadar, teman
Bangun
You are a completely pathetic shithole


-7 September 2014
Yes, I do curse my way out of a self-fight a lot

3

Masanya salah
Rasanya salah
Dan tetap tak dibelenggunya dengan malu
Hanya pilu yang tak redup-redup
Kasihan

-27 Agustus 2014
besok ulangan fisika :(

I Hate Dancing but I'd Do It with You

Dear Mister Atomic Bomb,

My mind would start off slow but when I got on my feet again I'd begin shutting out the world and enjoy an evening tea with you.

We'd talk about things and jam to our favorite songs, ones we knew and ones we once knew.

I would say: "In a time like this, what everyone thinks to be interesting, I may find it stolid and dull. And sometimes I just hope that whatever there is to this world, I can do them with you. Listen: I just want to spend the rest of it being fucked up with you

and through you.

From the most bitter point of view I start to feel like I'm darling to no one.

You may not be the person I know the most, and you certainly are not the person I know the most. But we'll take care of that.

Remind me that I'm whole.
Remind me once again that I'm whole.

That I'm free."


- June 8, 2014
besok ukk kimia hAhAhA

Disclaimer: That was an experimental piece written without editing at (almost) 00.00. So, fuck grammar, fuck rules, fuck coherence. I seriously don't know what I was rambling about k

Powered by Blogger.