Archive for December 2014

Sesaat bagi yang Meracau

Untuk yang mencari wangi di kerah bajunya;
yang berhias sungai di ujung matanya;
dan yang menyulam lemas lipatan seribunya.

Lihatlah: Aku!
Kuceritakan tuhanmu kepada mereka
kekamuan yang menjunjung tanah
mengakar di batin dan
pedihnya kedap di hulu

Belakangan ini aku jadi saksi
para penyetir waktu memilih mundur
terhantui kelam sosok
yang matinya pun mungkin sudah lupa

Menghina tanpa berarah
Laju serapah menusuk tanpa tumpuan
Sejatinya
Hunianmu tidak kekal

Lepaslah!

-11 November 2014
to the psychotic time-traveler inside

Kini

Pasar malam jam 6 petang
hanya aku dan dia yang sibuk berfoya
dalam sepi yang bising
di kota yang asing

Lalu dia mengajakku berteriak lantang
kapan kami bisa kembali?
atau sekedar duduk sejenak
khawatir akan waktu
ikut-ikutan meracuni malam
hingga yang tertinggal hanya titik dan koma

Walau semua ini di dalam citra
tapi terjelma suasana
semesta pun mendua dengan rasa
yang aku pikir cuma sementara

Tahukah dia
bahwa aku menatap matanya
hanya untuk mencari surga?

-7 November 2014

Powered by Blogger.